Jumat, 05 Juli 2013

peristiwa alam



BAB XIV
PERISTIWA ALAM BESERTA DAMPAKNYA
            Selain tanah longsor banyak peristiwa alam yang terjadi di indonesia, kalian akan mempelajarinya  pada bab ini
A.    Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia
Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam bencan alam termasuk dalam peristiwa alam. Sekarang kita akan mempelajari berbagai bencana alam yang pernah terjadi i Indonesia.
1.    Gempa Alam
  Gempa terbagi menjadi tiga  yaitu gempa tektonik, runtuhan dan vulkanik. Gempa yang paling hebat disebut gempa tektonik dan gempa ini terjadi karena ada pergeseran kerak bumi. Gempa bumi ini mengakibatkan pohon-pohon tumbang, bangnan runtuh dan makhluk hidup menjadi korban.
2.    Gunung Meletus
   Gunung api meletus dapat memuntahkan awan debu, abu dan lelehan batu pijar atau lava dan lava ini sangat panas. Saat menuruni gunung lava ini akan membakar apa saja yang dilaluinya namun,disaat dingin lava ini mengeras dan menjadi batu dan lava ini juga mengakibatkan jika bercampur dengan air hujan maka akan terjadi banjir lahar dingin. Gunung meletus ini sering disertai gempa bumi. Gempa bumi yang sering disertai oleh gunung meletus disebut gempa bumi vulkanik.
Indonesia terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif. Gunung berapi aktif adalah gunung berapi yang masih dapat meletus. Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain :
1. Suhu di sekitar gunung naik.
2. Mata air menjadi kering
3. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
4. Tumbuhan di sekitar gunung layu
5. Binatang di sekitar gunung bermigrasi

 

Material yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus, antara lain :
Gas vulkanik
Gas vulkanik mengandung gas berbahaya antara lain: Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (S02), dan Nitrogen (NO2).
Lava dan aliran pasir serta batu panas
Lava encer akan mengalir mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan membeku di dekat kawah. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-macam batuan.
Lahar
Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya. Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng gunung berapi. Jika telah dingin dan turun hujan di lereng gunung, lahar dingin di lereng gunung akan hanyutdan menimbulkan banjir lahar dingin.
Hujan Abu
Abu vulkanik adalah material yang sangat halus yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan ini bisa menganggu pernapasan.
Awan panas
Hasil letusan gunung yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas. Di Yogyakarta dan sekitarnya, awan panas Merapi sering dsebut "wedhus gembel".

Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Letusan Gunung Krakatau ini juga mengakibatkan gelombang tsunami. Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.

3.    Banjir
  Bencana banjir di awali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan terus menerus dan besarnya lebih dari 55 mm per-hari. Air hujan mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir dan sering kali sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga air meluap menjadi banjir. Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar, rumah-rumah dan ribuan sawah yang ditanami rusak dan korban banjirpun dapat terancam berbagai penyakit.

4.    Tanah longsor
   Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Karena tanah ini tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya pengundulan hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya dan tanah longsor juga mengakibatkan rumah-rumah penduduk yang ada dibawahnya

5.    Angin puting beliung
   Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam dan dapat menerbangkan segala macam benda yang di laluinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar